Kamis, 16 Januari 2014

APLIKASI 3D INTERAKTIF PADA VIRTUAL MINI MARKET DENGAN SOFTWARE BLENDER



UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI










APLIKASI 3D INTERAKTIF 
PADA VIRTUAL MINI MARKET
DENGAN SOFTWARE BLENDER 

                                            Nama        : M Nouval K S
                                            Kelas         : 3IA07
                                            NPM         : 54411914
                                            Matakuliah : Desain Pemodelan Grafik
                                            Dosen        : Suryadi



TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS GUNADARMA
2013




Diajukan guna Memenuhi Tugas Softskill pada Mata Kuliah
Desain Pemodelan Grafik
Universitas Gunadarma
2014





BAB I

PENDAHULUAN

Saat ini banyak bermunculan produk-produk animasi 3D. Banyak program tayangan di televisi memberi tayangan film-film kartun 3D, animasi kartun yang dulunya hanya 2D sekarang ini dapat kita saksikan dirubah menjadi bentuk kartun 3D. Iklan-iklan yang biasanya di siarkan-pun akhir-akhir ini banyak ditampilkan animasi-animasi bentuk 3D. Begitu pula produsen-produsen game terkemuka yang memang lebih dulu mencicipi dunia 3D, semakin gencar menciptakan produk-produk game yang kian hari animasinya terasa semakin nyata. Mungkin tak ada salahnnya apabila saat ini disebut sebagai era 3D.

PERUMUSAN MASALAH

Perumusan masalahan yang akan ditangani pada proyek akhir ini adalah :
a. Bagaimana membuat model 3D dari komoditas yang ada pada sebuah mini market
b. Bagaimana melakukan import model dan membuat animasi interaktif pada 3D game-engine.

BATASAN MASALAH

Batasan masalah yang harus diselesaikan pada proyek akhir ini adalah :
a. Terdapat 5 kategori barang yang masing-masing terdiri dari 10 bentuk barang yang berbeda
b. Hanya melingkupi bagian dalam mini market

TUJUAN

Tujuan dari proyek akhir ini adalah untuk membuat suatu animasi 3D interaktif untuk simulasi aktifitas belanja pada sebuah mini market virtual. Hasil proyek ini nantinya dapat dijadikan pengembangan konten animasi 3D untuk proses jual beli barang.

TEORI PENUNJANG

Blender

Blender adalah program aplikasi 3D opensource yang cukup populer. Program aplikasi ini memiliki banyak sekali fitur yang tak kalah dengan program aplikasi 3D lain yang berbayar. Uniknya, selain digunakan untuk modeling 3D, Blender memiliki Engine 3D sendiri. Cukup memuaskan dengan ukuran file sebesar + 20 MB namun dapat mendukung berbagai macam pekerjaan 3D.


a. Keyboard Control

Untuk menggunakan Blender dengan maksimal, perlu diketahui beberapa tombol Hotkeys yang sering digunakan.

Hotkeys pada Blender Tab
antara edit mode(mengubah vertex) dan object mode(membuat objectbaru)

saat di edit modeuntuk menyeleksi semua vertices.

window dragberbentuk box untuk menyeleksi seluruhvertices

merubah skala object

memindahkan object

Rotasi object

Space Bar 
Menu tools untuk menambah benda, kamera, light, dll

Number Pad 
Control tampilan. (7 = atas), (1 = depan), (3 = samping), (0 = kamera), (5 = perspektif)

Mouse 
Kiri untuk manipulasi/ menggerakkan, kanan untuk menyeleksi,center (scroll) untuk memperbesar dan rotasi. Jika menekanshift dan scrollkemudian ditahan untuk memutarscreen.

Saat di edit mode,verticles yang dipilih bisa di extrude

Memindahkan obyek dari layer satu ke layer yang diinginkan

Ctrl + R 
Saat edit mode untukshortcut loopcutmembagi mesh

Ctrl + L 
Saat edit mode untuk memilih bagian obyek yang akan diubah, yang masih dibuat dari satu mesh

Shift + D 
Untuk men-duplicateatau menggandakan obyek

Menampilkan tampilan obyek wireframe, solid, texture

Modeling
Mesh
Saat menekan space bar dan memilih add a mesh, akan muncul beberapa macam benda (mesh) yang tersedia, di antaranya :

Primitive MeshPlane 
Bentuk dua dimensi yang sederhana yang ideal untuk tanah

Cube 
Bentuk dasar 3D. untuk obyek persegi panjang dan bentuk lainnya

Circle 
Tidak tampil dalam bentuk 3D, tapi dapat di-extrude dan dibentuk

UV Sphere 
Bentuk bola dengan ring dan segmen, seperti latitude dan longitudinal bumi

Icoshpere 
Bentuk bola dengan bentuk segitiga, seperti Epcot

Cylinder 
Seperti kaleng, bagian atas dan bawah tertutup

Tube 
Sama seperti cylinder, tapi terbuka bagian atas dan bawah

Cone 
Bentuk kerucut tertutup

Grid 
Bisa digunakan dan di-extrude seperti plane

Monkey 
Bentuk lucu wajah monyet yang dimasukkan dalam daftar mesh

Kismet adalah dengan menyambungkan blok-blok fungsional (sequence objects) menjadi sebuah rangkaian fungsi-fungsi dan variabel untuk menghasilkan simulasi interaksi yang kompleks.Contoh sederhana dari penggunaan Kismet dapat terdiri dari dua atau lebih sequence objectsyang dihubungkan bersama-sama untuk membentuk sebuah rangkaian fungsi (functional sequence).


BSP adalah tool dasar untuk membuat level. Untuk menambahkan BSP geometry yang harus dilakukan adalah menggunakan Builder Brush (kotak berwarna merah). Pengaturan Builder Brush dilakukan dengan melakukan klik kanan pada Builder Button lalu padaProperties value diisikan nilai sesuai kebutuhan, misalnya X=1024,Y=1024,Z=32. Terakhir adalah dengan menambahkan Add Brush sehingga akan muncul sebuah kubus padaViewport Editor

METODOLOGI

a. Perencanaan

Dalam tahap ini dibuat suatu rencana awal yang terdiri dari penentuan sampel minimarket, perencanaan jumlah sampel komoditas untuk model 3D, serta studi literature untuk pemahaman software terkait.

b. Perancangan Storyboard

Dalam tahap ini dibuat rancangan visual dalam bentuk gambar mengenai model-mdel 3D dan menu antar muka bagi pengguna.
c. Pembuatan Model 3D

Dalam pembuatan model diambil 5 kategori yaitu, Makanan, Minuman, Alat Mandi, Perawatan & Kecantikan, Obat & Suplemen. Selain itu dibuat juga miniature model 3D untuk bangunan mini market beserta peralatan yang umum digunakan di dalamnya, antara lain Meja Kasir, Rak Barang, Bar Code, Mesin Kasir, dan Lemari Pendingin.

d. Integrasi Model 3D dan Pembuatan Antar Muka

Pada tahap ini dilakukan penggabungan semua model 3D yang telah dibuat kedalam miniatur ruangan mini market dan dibuat antar muka untuk pengguna.

PERENCANAAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM SECARA KESELURUHAN

Blok Diagram Pengerjaan Proyek Akhir

Virtual minimarket tampak dalam


ANALISA DAN HASIL PENGUJIAN 

Analisa yang dapat disimpulkan dari pembuatan Proyek Akhir ini :

• format model 3D dari Blender tidak dapat disupport langsung oleh EngineUDK sehingga membutuhkan plug-in tambahan yaitu ASE Exporter
• Kontrol menggunakan input mouse sebagai rotasi arah dan input keyboard WASD sebagai navigasi arah dan action untuk fleksibelitas pergerakan actorPengujian yang dilakukan dalam proyek akhir ini meliputi : • Visualisasi model 3D
                                                 • Kemudahan operasional program


KESIMPULAN

Kesimpulan yang diambil dari pembuatan proyek akhir animasi 3D interaktif ini adalah :
1. Spesifikasi teknis komputer yang digunakan dalam penyusunan Proyek Akhir ini adalah spesifikasi minimum program. Hal ini menyebabkan terkadang dalam proses pengerjaan mengalami macet atau hang.
2. Tools yang paling sering digunakan dan sangat membantu dalam pembuatan model-model 3D pada Blender yaitu extrude, loopcut, surbsurf, dan mirror. Sedangkan primitive object yang paling sering digunakan membuat dasar model adalah cube dan cylinder.
3. Penggunaan UV Mapping akan sangat membantu dalam pembuatan model 3D agar terlihat real.
4. Penggunaan animasi 3D interaktif akan lebih menarik apabila teknis pembuatannya di ambil dari realita kegiatan sehari-hari.
5. Animasi interaktif menggunakan teknik First Person View membantu visualisasi sesuai realita sehari-hari agar menjadi lebih menarik








Sumber

[1] Flavel, Lance. “Beginning Blender : Open Source 3D Modeling, Animation, and Game Design”. USA. Apress. 2010
[2] Brito, Allan. “Blender 2. 49 : Architecture, Bulidings, and Scenery”.Birmingham-Mumbai. Packt Publishing. 2010
[3] Blender :http://www.katsbits.com/tutorials/blender
[4] Blender : http://www.sangguru.com
[5] UDK : http://www.youtube. com
[6] UDK :http://www. dougoberndorf. com/?page_id=143
[7] UDKKismet :http://www. udk3developer.com/PDF/
[8] UDK Directory Structure:http://forecourse.com/2009/11/directory-structure/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar